Setiap orang memiliki jalan hidup masing-masing, ada yang lurus tanpa hambatan, ada pula yang penuh tikungan.
Perjalanan saya termasuk yang penuh lika-liku. Dari awalnya hanya seorang pekerja pabrik, kini saya bisa berdiri di titik yang lebih baik, berkarier di dunia digital marketing, dan berhasil menumbuhkan aset investasi.
Awal Perjalanan: Menjadi Pekerja Pabrik
Selepas lulus sekolah, saya memilih bekerja di pabrik. Rutinitas kerja dari pagi hingga sore terasa monoton, namun saat itu saya percaya bahwa inilah jalan yang harus saya jalani.
Walaupun penghasilan hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, ada rasa tidak puas dalam diri saya. Saya ingin hidup yang lebih bebas, tidak hanya bergantung pada gaji bulanan, dan punya kesempatan berkembang lebih besar.
Setelah melewati banyak pertimbangan, dan bertahan lebih dari dua tahun di pabrik ini, akhirnya saya memberanikan diri untuk resign. Keputusan ini tentu tidak mudah, ada rasa takut, ragu, dan khawatir gagal.
Namun, saya yakin bahwa bertahan di zona nyaman hanya akan membuat saya stagnan. Saya mulai mencari peluang lain, hingga akhirnya mengenal dunia digital marketing.
Merintis Karier di Digital Marketing
Perjalanan di digital marketing tidak langsung mulus. Awalnya saya harus belajar dari nol: memahami cara kerja media sosial, belajar banyak hal tentang SEO (Search Engine Optimization), bagaimana cara membuat website yang SEO-friendly, strategi promosi, hingga teknik beriklan. Namun, berbekal ketekunan dan kemauan belajar, sedikit demi sedikit saya mulai memahami polanya. Dari hanya mencoba, kemudian berkembang menjadi profesi utama saya.
Digital marketing memberi saya kebebasan waktu dan penghasilan yang lebih baik dibanding masa bekerja di pabrik. Lebih dari itu, saya bisa berkarya dari mana saja, tanpa harus terikat jam kerja kaku.
Langkah Baru: Masuk ke Dunia Investasi
Setelah kondisi finansial lebih stabil, saya menyadari bahwa penghasilan saja tidak cukup. Uang harus dikelola agar dapat berkembang. Dari situlah saya mulai serius belajar investasi.
Saya mempelajari berbagai instrumen, mulai dari saham, crypto, hingga emas. Dalam prosesnya, saya belajar tentang risiko, diversifikasi, dan pentingnya strategi jangka panjang. Investasi bukan sekadar menaruh uang, tapi juga tentang memahami pasar, memilih instrumen yang sesuai dengan profil risiko, dan konsisten menabung serta meninjau portofolio.
Melalui pengalaman ini, saya mulai memahami bahwa pertumbuhan finansial bukan hanya soal angka di laporan, tapi juga tentang disiplin, kesabaran, dan keputusan yang tepat di setiap tahap perjalanan investasi.
Kesimpulannya
Jika saya melihat ke belakang, keputusan resign dari pabrik adalah titik balik terpenting dalam hidup saya. Dari seorang pekerja pabrik dengan penghasilan pas-pasan, kini saya bisa berdiri lebih percaya diri, membangun karier di digital marketing, dan menanamkan pengalaman serta wawasan di dunia investasi.
Perjalanan ini mengajarkan saya bahwa keberanian mengambil keputusan, konsistensi belajar, dan disiplin mengelola keuangan adalah kunci untuk naik ke level kehidupan yang lebih baik.